Masih Banyak! Tiket KA Jarak Jauh Liburan Akhir Tahun Baru Terjual 40%
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Hingga hari ini, Kamis (22/12/2022), penjualan tiket PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI untuk kereta api jarak jauh (KAJJ) periode Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 baru mencapai 40% dari total 2,4 juta kursi yang tersedia.
"Sampai hari ini sudah terjual 916.000 tiket untuk KA jarak jauh atau 39-40 persen," kata Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo di Stasiun Gambir, Kamis.
Advertisement
Corporate Deputi Director (CDD) of Passanger Marketing and Sales KAI, Raden Agus Dwinanto mengatakan perseroan tetap optimistis penjualan tiket yang telah disediakan dapat terserap habis atau ludes. Dia menjelaskan, pola kebiasaan para penumpang kereta api adalah membeli tiket mendekati hari-hari keberangkatan.
"Kalau tipikal penumpang KA ini belinya agak mendesak ya, H-2, H-1, bahkan ada yang hari H, tapi setiap harinya penuh ya. Ini sudah 40 persen. Kalau di Pasar Senen sekarang rata-rata 13.000 per hari, lalu Gambir sudah hampir mendekati 13.000," jelasnya.
Menurutnya, jumlah tiket KA yang masih minim dibeli oleh masyarakat tersebut bukan karena turunnya minat masyarakat untuk bepergian akibat penurunan daya beli, melainkan lebih kepada momentum pembelian tiket.
Dia menilai justru kereta-kereta jarak jauh di kelas ekonomi yang sudah ludes terjual, terutama untuk keberangkatan pada 23 Desember 2022 dan 1 Januari 2023. Penjualan tiket pada kedua tanggal tersebut masing-masing sudah mencapai 85%. "Insyaallah target tercapai karena kapasitas kita lebih tinggi, kita menyediakan fasilitas cukup banyak," imbuhnya.
BACA JUGA: Ini Solusi REI Atasi Kebutuhan Rumah Bagi Warga DIY Berpenghasilan Rendah
Adapun, KAI menetapkan masa angkutan Nataru mulai dari 22 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023. KAI melakukan sejumlah persiapan, meliputi sumber daya manusia, sarana, prasarana, maupun hal lain-lain yang berkaitan dengan pelayanan secara keseluruhan.
Untuk aspek SDM, seluruh petugas operasional seperti masinis dan asisten masinis siap mematuhi SOP. Para petugas frontliner, seperti kondektur, prama/prami, dan customer service dipastikan melayani pelanggan dengan sepenuh hati.
KAI konsisten memberikan perhatian terhadap keselamatan, keamanan, dan kenyamanan terutama di peak season seperti angkutan Nataru.
Guna meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api di masa angkutan Nataru ini, KAI menyiapkan 45 petugas pemeriksa jalur ekstra, 324 petugas penjaga pintu perlintasan ekstra, dan 62 petugas daerah rawan.
Total 431 petugas disiagakan di sepanjang lintas KA Jawa dan Sumatra untuk memantau apabila terjadi rintang jalan atau peristiwa luar biasa hebat (PLH) yang bisa menghambat perjalanan KA.
Adapun, sebagai langkah pengamanan bagi pengguna jasa kereta api, KAI menyiapkan total 3.943 petugas pengamanan dari unsur internal dan eksternal perusahaan.
Perinciannya adalah 1.338 personel Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), 2.202 personel security, dan 403 personel tambahan dari TNI/Polri. Ribuan petugas pengamanan tersebut akan melakukan pengamanan di atas KA, stasiun, serta melaksanakan patroli mobile sepanjang lintas jalur KA yang rawan tindakan kejahatan.
Di samping itu, para petugas pengamanan juga tetap akan menegakkan protokol kesehatan bagi seluruh pelanggan di stasiun dan selama perjalanan.
Keselamatan dan keamanan kereta api juga menjadi prioritas utama. KAI terus melakukan pengecekan secara berkala terhadap titik rawan bencana, proaktif dalam penyelesaian potensi bahaya, memastikan ketersediaan dan keandalan dari seluruh perangkat penanganan kondisi darurat, serta meningkatkan penjagaan di perlintasan liar dengan berkoordinasi aktif serta mengoptimalkan seluruh stakeholders termasuk masyarakat sekitar.
Di samping itu, KAI telah memastikan keandalan sarana dan prasarana, bersama Kementerian Perhubungan serta melakukan ramp check atau pemeriksaan kelaikan dan kesiapoperasian lokomotif dan kereta untuk memastikan kereta api dalam kondisi prima.
“KAI atas arahan dari Kementerian Perhubungan telah melakukan persiapan-persiapan memasuki masa angkutan Natal dan Tahun Baru. Di antaranya pengecekan ramp check dan standar pelayanan minimum di seluruh wilayah operasi KAI sudah dilakukan bersama-sama dengan Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan di bulan Oktober dan November,” kata Didiek.
Dari sisi fasilitas, KAI telah mempersiapkan dengan optimal mulai dari memasuki area stasiun, di atas kereta, hingga keluar area stasiun tujuan. Kebersihan area stasiun, ruang tunggu penumpang, toilet, serta kereta terus dijaga untuk memberikan kenyamanan kepada para pelanggan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 November Naik Signifikan, Rp1.498 Juta per Gram
- Garuda Indonesia Dukung Rencana Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Dampak Aksi Boikot 47 Gerai KFC Tutup, 17 Restoran Pizza Hut Berhenti Beroperasi
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik Signifikan, Rp1.476 Juta per Gram.
Advertisement
Bawaslu Gunungkidul Lakukan Patroli Menjelang Hari Pemungutan Suara
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Shell Dikabarkan Bakal Menutup SPBU di Indonesia, Ini Kata Manajemen Perusahaan
- Kisah Riski Usada Membuka Jasa Penitipan Barang di Jogja
- Harga Emas Antam Hari Ini 25 November 2024 Turun Tipis, Rp1.539 Juta per Gram
- REI DIY Sebut Kenaikan PPN 12% Bisa Bikin Penjualan Properti Lesu
- Tingkatkan Sinergi, Bank BPD DIY Ajak Mitra Gowes Bareng
- OJK DIY Sebut Guru Jadi Pengguna Pinjol Paling Tinggi
Advertisement
Advertisement